Pondasi tiang yang umum digunakan pada bangunan gedung terbagi menjadi pondasi tiang pancang dan pondasi tiang bor/bored pile. Pondasi tiang pancang menggunakan material beton pracetak / precast, sedangkan pondasi tiang bor / bored pile menggunakan material beton readymix yang dicor ditempat / cast in situ dan besi tulangan. Selain karena desain konstruksi pondasinya kadang lokasi dan kondisi lapangan mengharuskan pondasi tiang menggunakan sistem bored pile.
Ada beberapa faktor penentu biaya / harga pekerjaan bored pile antara lain :
Sistem yang digunakan, apakah wash boring atau dry boring?
Upah kerja sistem wash boring lebih murah daripada dry boring, tetapi sistem wash boring akan perlu memperhitungkan biaya pembersihan dan pembuangan Lumpur bekas galian bored pile.
Diameter ukuran pondasi bored pile
Berapa diameter ukuran bored pile? Apakah 30 cm, 40 cm, 50 cm, 60 cm, 80 cm, 100 cm, atau malah 120 cm? besarnya diameter bored pile akan berpengaruh terhadap biaya pekerjaan pengeboran bored pile dan upah pengecoran serta perangkaian besi tulangannya.
Kondisi lokasi dan data tanah yang ada
Untuk daerah dengan tanah sangat keras mungkin perlu metode dan alat khusus untuk proses pengeborannya, karena tingkat kesulitan yang lebih tinggi tentu akan berpengaruh terhadap upah pengeborannya. Selain itu lokasi juga berpengaruh terhadap biaya mobilisasi dan demobilisasi alat.
Semoga bermanfaat…!
No comments:
Post a Comment